Kamis, 05 Maret 2015

Masih ingat dengan kejadian pulsa tiba tiba hilang? Setelah beberapa waktu lalu operator seluler di indonesia di adukan oleh masyrakat, terkait dengan layanan kontent yang merugikan para pelanggan sehingga BRTI menegur para operator untuk melakukan UNREG kontent secara masalah bagi para pelanggannya dengan menyediakan satu nomor akses untuk meng UNREG atau STOP semua layanan kontent yang terhubung dengan nomor pelanggan tersebut.Namun akhir akhir ini layanan kontent tersebut kembali merebak, namun tak seperti dulu, sekarang layanan tersebut "bermain halus".

Pengalaman ini dirasakan oleh saya sendiri selaku pelanggan Kartu XL yang diterbitkan oleh XL Axiata dan baru menggunakan nomor tersebut selama 4 tahun. Nomor tersebut didapat dari kantor tempat saya bekerja, yang saat itu kantor saya menggunakan layanan XL komunitas untuk para karyawannya agar jika berkomunikasi sesama karyawan bisa lebih menghemat biaya.
Saya menggunakan kartu XL tidak hanya untuk komunikasi telpon dan SMS, tetapi juga digunakan untuk layanan internet. Untuk layanan internet sendiri XL memiliki berbagai pilihan yang dapat disesuaikan dengan keinginana kita sendiri, dan kebetulan saya menngunakan layanan internet dengan kuota.
Hal yang tidak mengenakan pun terjadi. Saat itu saya sudah mengisi pulsa dengan tujuan akan regsitrasi layanan internet. Seperti biasa saya mengetik *123# untuk cek pulsa dan registrasi internet. setelah tekan tombol sent, biasa nya dilayar muncul Saldo Pulsa saat ini dan masa aktif kartu dan dibawahnya ada berbagai pilihan menu menggunakan nomor. saat akan memilih nomor, tiba-tiba muncul error /failed dan seperti biasa saya mengulang menekan *123#, Nah disini layanan kontent XL beraksi, disinilah saya terjebak. ternyata urutan nomor pilihan menu di *123# berubah, tidak sama dengan yang sebelumnya ditampilan menu sebelumnya tampil menu:
Pulsa anda *** masa aktif anda s/d *** Paket Hemat internet ... cuma Rp. xxx :
1.Mau,2.Internet, 3. ... dst namun saat Tampil menu yang kedua kalinya (mengulang *123#) ternyata sudah berubah, dengan tampil menu lain. saat itu saya tidak memperhatikan, karena saya tertarik dengan tawaran Paket hemat internet, saat akses *123# yang kedua kali, tanpa melihat tulisan diatasnya saya langsung menekan angka "1."
dan langsung muncul pesan dilayar " Permintaan anda akan segera diproses..."
namun alangkah kagetnya, saat ada SMS masuk yang isinya "Asyik, PopCall aktif (Rp.6600/30hr). Info: *123*5500#" lha.. saya jadi heran, barusan saya tekan pilihan apa..?? dan saya langsung cek pulsa, dan benar sekali, pulsa langsung terpotong Rp.6600. Kesel juga akhirmya, Pulsa yang seharusnya saya beli untuk paket internet, malah untuk layanan ga penting kaya gini..., dengan berat hati saya pun isi pulsa lagi, karena saat itu saya sedang membutuhkan akses internet. Dengan hati-hati saya pun memilih menu paket internet karena saya tidak mau terjebak dua kali. dan saya berifikir, tidak apa-apa lah, layanan tsb paling setelah 30Hari akan stop sendiri.
Hari berganti hari, tanggal pun terus bertambah, dan 30 Hari pun telah terlewati. (saat itu layanan tsb aktif tgl 3 Feb 2015). dan hari ini tanggal 6 Maret 2015 saya kembali isi pulsa sebesar 50rb. dan saya pun kembali dikagetkan dengan datangnya SMS berturut-turut. pertama, "POPCall kamu memasuki masa tenggang, buruan isi pulsa spy tetep aktif" dan yang kedua "Kamu bisa POPcall lagi lho selama 30 Hri Rp.6600, Stop Hub *123*5500#"
dan saya pun kena jebakan Batman dua kali.

Inilah yang saya sebut sebagai bermain halus. XL berusaha menjebak pelanggannya dengan menampilkan pilihan di menu Utama cek pulsa tanpa verifikasi terlebih dahulu. memang itu adalah hak XL untuk meningkatkan fitur dan layanan, namun alangkah baiknya penambahan fitur tersebut tidak merugikan pelanggan, maksudnya hanya pelanggan yang ingin menggunakan fitur tersebut saja yang di arahakan, jangan semua pelanggan di jebak untuk menggunakan fitur tersebut.

Harusnya, bila pilihan layanan tersebut ada di menu utama, saat pelanggan salah memilih, ada tahap verifikasi dahulu seperti "Anda memilih layanan... tekan 1. Untuk lanjut tekan 0. Untuk membatalkan", jangan langsung mengeksekusi pilihan pelanggan yang belum tentu pelanggan tersebut ingin memilihnya.

Yang saya heran lagi, saat muncul sems "PoPcall kamu memasuki masa tenggang..", teryata tidak hanya pulsa, layanan kontent juga pakai masa tenggang, tidak habis pikir, ada-ada saja layanan yang seperti ini, benar benar menjebak benar benar telah mengantisipasi upaya pelanggan ketika akan menhindari layanan tersebut. biasaya pelanngan yang sudah terlanjur terjebak, tidak mengsi pulsa samapai batas waktu layanan (yang tercantum) tsb habis, agar pulsanya tidak terpotong, karena biasanya bila pulsa tidak ada, saat akan perpanjangan, otomatis tidak bisa dilakukan dan akhirnya stop dengan sendirinya. tapi berbeda dengan layanan konten sekarang ini, yang sudah disiasati dengan masa tenggang. dan ketika pelanggan isi pulsa langsung memotong tanpa konfirmasi terlebih dahulu.

Mungkin yang mengalami hali ini tidak saya saja, puluhan, ratusan bahkan ribuan pelanggan XL mungkin mengalami hal yang sama. bila ada seribu orang, dihitung kerugian Rp. 6600 x 1000 sudah Rp. 6.600.000, XL memotong pulsa pelanggan. bayangkan bila setiap bulan ini terjadi terhadap 10% dari jumlah pelanggan XL yang sekarang mencapai 68,5 Juta. (6.850.000 pelangggan x Rp.6600 = Rp. 45,210,000,000), wahhh angka yang fantastis 45 milyar lebih dalam sebulan, pendapatan yang luar biasa yang didapat dari kesalahan ketik pelanggannya.

Pelanggan operator seluler merupakan suumber pendapatan dari perusahaan operator seluler seperti XL Axiata, seharusnya pelanggan itu dilindungi dan dilayani dengan baik, bukan di "poroti " seperti yang terjadi saat ini, apalagi XL merupakan brand milik perusahaan asing yang numpang cari makan di negeri kita indonesia. harusnya lebih sopan dan mawas diri kepada pelanggannya.

Seperti halnya kaidah jual beli yang diajarkan oleh tuntunan agama (islam), Penjual harus menjelaskan secara rinci tentang barang yang dijualnya, baik kelebihan maupun kekurangannya. sehingga pembeli tidak merasa dibohongi atau dirugikan. dan seharunya hal ini juga berlaku bagi Operator seluler dan para pelanggannya, khususnya XL Axiata, yang disini XL sebagai penjual jasa layanan dan Pelanggan sebagai pembeli. seharusnya XL menjelaskan secara rinci terhadap layanan yang di tawarkan/dijual kepada para pelanggan dengan rinci dan detail, sehingga pelanggan tidak merasa dirugikan atau dibohongi. Apalagi XL Axiata berasal dari perusahaan Axiata yang berada di negeri Jiran Malaysia yang terkenal dengan aturan islami. walaupun menganut sistem hukum federal, namun negara malaysia memiliki pengadilan syariah .

Oleh karena itu, saya sebagai pelanggan pemakai jasa operator seluler menghimbau kepada operator seluler khusnya XL Axiata, agar merubah sistem promosi layanannya baik konten maupun layanan lainnya dengan lebih bijak dan transparan sehingga tidak merugikan pelanggan. dan kepada lembaga pemerintah seprti BRTI agar membuat regulasi dan aturan tentang penerapan layanan konten seluler dan melakukan monitor secara berkala agar para operator seluler yang nakal bisa segera dilakukan penindakan, jangan sampai menunggu pengaduan dari masyarakat baru dilakukan penindakan.

Kepada para pembaca, saya menghimbau harap berhati hati dalam melakukan registrasi layanan atau mengakses cek pulsa, jangan sampai terjebak seperti yang dialami oleh saya. baca dan cermati dulu layanan tersebut apakah bermanfaat atau tidak.

Salam,

Adhe Vendy
Pelanggan setia XL Axiata
(tulisan ini juga dimuat di kompasiana)

Read Post | komentar

Baru Sadar, Ternyata Berniaga Sudah Bergabung dengan Rivalnya, OLX

Jumat, 20 Februari 2015

Hari ini sabtu 21 Feb 2015, iseng mau mau buka berniaga, tujuannya sih mau lihat harga mobil. tapi saat mengetik alamat www.berniaga.com di address browser yang muncul OLX.co.id, saya coba ketik kembali, karna saya pikir mungkin karna autocomplete yang saya gunakan di browser mozila firefox yang menyebabkan situs OLX yang muncul.. tapi ternyata tidak. memang berniaga.com berubah menjadi OLX. atau lebih tepatnya pengguna yang membuka lamat berniaga.com di redirect ke OLX.co.id.

Langsung deh saya searching di mbah google, dan menemukan berita di website kompas tekno bahwa berniaga.com telah dilebur menjadi satu dengan OLX.co.id
ini dikarenakan perusahaan induk mereka di akusisi oleh Naspers dan 701 search. sehingga pada tanggal 26 Januari 2015, Berniaga resmi di tutup.

nah lalu bagaimana nasib iklan yang sudah di posting di berniaga.com ?, menurut kompas tekno, iklan yang diposting setelah 11 November 2015 akan di migrasikan ke OLX.co.id dan yang posting sebelum tanggal tsersebut, iklan akan dihapus. dan untuk member berniaga.com akan dialihkan secara keseluruhan ke OLX.co.id.


sumber: Kompas Tekno

" Klik, Ketemuan, Deal dengan Pengguna OLX.co.id"

Read Post | komentar

bahagianya punya mobil baru, dan kecewa saat kehilangan..

Perkenalkan, saya adalah seorang yang baru mengalami pertama kali mempunyai sebuah mobil. saya akan sedikit share tentang pengalaman yang saya alami.

saya adalah konsumen pengguna Toyota All New Avanza Tahun 2014. di bulan desember 2014 kebetulan saya berniat mencari mobil keluarga.disamping akan digunakan sebagai kendaraan operasioanal pribadi, mobil tsb saya gunakan untuk mengantar orang tua berobat seminggu sekali yang mengalami kelumpuhan. Berbekal tabungan yang cukup, setelah keluar masuk dealer, akhirnya saya mendapati sedang ada promo Toyota Auto2000 di Garge City mall cirebon. disitu saya disuguhi brosur, dan akhirnya saya memilih toyota avanza type G. saya lsg membayar Tanda jadi awal Rp. 1jt. ke pada seorang sales. dan katanya bila melakuakn pembayran tanda jadi minimal 1jt akan diikutkan dalam undian. dan mendapatkan promo potongan DP Rp. 23jt.

Seminggu kemudian saya datang ke delaer Auto2000 dan melakukan pembayran DP. saat itu saya hanya dikenakan DP 28Jtan. Menggunakan Finnace ACC, denga skema cicilan Rp 3.775.000 x 60 bln ( Asuransi Allrisk Garda Oto + ACP). saat itu saya diberikan janji bonus spt sarung jok, cover mobil, GPS, oleh sales Auto2000.

singkatt cerita. Pengajuan kredit saya di setujui, dan tgl 29 Desember 2014 saya langsung mengambil sendiri mobil dari delaer. saat itu saya hanya diberi satu unit mobil + kunci + surat terima kendaraan. (bonus yg dijanjikan spt cover mobil + sarung jok standar blm diberikan, pdhl tercantum di surat tsb, alasannya nanti menyusul).

singkat cerita lagi Pada januari 2015, saya berniat mengambil STNK di delaer tsb, dan menghubungi salesnya, alangkah kagetnya sales yg dulu melayani saya ternyata sudah resign, dan saya menanyakan bonus yg dijanjikan melalui customer service, dan beliau bilang itu urusan sales tsb, pihak delaer tidak tau menahu, dengan berat hati dan kecewa. karna saya membeli mobil tidak sesuai dengan harapan saya.

singkat cerita lagi, saya mengalami musibah. pada hari minggu tanggal 15 februari 2015 saya berkunjung kerumah orang tua di Desa Caracas kec Cilimus kab Kuningan, Jabar. saya menginap disana. keesokan harinya tanggal 16 Februari , pada jam 5 pagi. ketika saya akan berangkat kerja, saya kehilangan mobil saya yang sedang diparkir
di halaman. mobil yang sudah saya beli dengan berat hati telah dicuri, saya sangat kaget, shock dan sekaligus heran, mobil avanza yang katanya sudah dilengkapi alarm canggih dari toyota (Toyota Security System) bisa dibobol maling, padahal saya sudah mengaktifkan alarm dan menggunakan kunci ganda (kunci palang stir). saat itu juga saya langsung menghubungi pihak asuransi untuk menanyakan tatacara pelaporan, kebetulan saya belum mendapatkan copy polish dan copy kontrak dari finance ACC jd saya belum tau cara lapor kehilangan, oleh petugas via telpon, saya diarahkan lapor polisi. dan diminta melengkapi laporan dengan dokumen dan barang diantaranya:

dan saya mendatangi polsek Climus dan dibuatkan laporan kehilangan serta BAP. lalu petugas polisi melakukan olah TKP, di tkp polisi menemukan banyak baut dan sobekan kabel. polisi meminta keterangan saksi dan warga disekitar tkp. menurut saksi, mereka tidak ada yang mendengar sama sekali suara alarm atau apapun di lokasi dan sekarang kasus tersebut ditangani polsek Cilimus kab. Kuningan Jabar.

Setelah saya lapor polisi, saya mendatangi kantor asusarnsi GardaOTO di cirebon untuk melanjutkan laporan saya dengan membawa:

Laporan kepolisian di Tempat kejadian perkara

Copy STNK (bila STNK asli di jadikan barang bukti oleh polisi)

Kunci serep (bila kunci asli di simpan polisi)

Fotocopy SIM A yang masih berlaku

Fotocopy KTP

oleh petugas saya dijelaskan tentang proses penggantian, jadi nanti bila benar murni pencurian, maka pihak asuransi menggnti 100% seharga OTR dan akan memberikan ke pihak leasing. setelah itu, saya mendatangi pihak leasing, saya dijelaskan oleh pihak leasing tentang proses pelunasan, dan petugas memberikan printout skema pelunasan. alangkah kagetnya ternyata saya sebagai konsumen hanya diberikan selisihnya saja dari total uang yang diberikan oleh asuransi karena telah dipotong total hutang kepada pihak leasing. dan selisih tersebut jauh lebih sedikit dari jumlah uang yang saya keluarkan saat memebeli mobil tersebut ditambah angsuran yang sudah masuk sebanyak 2x cicilan.

Padahal saya mengira pihak asuransi akan mengganti mobil yag hilang dengan mobil baru dan melanjutkan cicilan, karena saya baru memilikinya 2 bulan saja.
tapi kenyataanya tidak. walaupun proses ini baru berjalan, dan belum tau hasil akhirnya seperti apa. tapi setelah disodorkan perihitungan seperti itu oleh pihak leasing, saya merasa sangat dirugikan bila sistemnya seperti ini.
saya sudah membayar uang yang tidak sedidikit (termasuk asurasi allrisk) untuk memiliki mobil tersebut, namun saat musibah menimpa malah yang ada, hanya benar-benar merugi.walapun yang katanya diawal asuransi akan mengcover ketika kita mengalami musibah seperti ini.
saya mengatakan hal2 diatas memang belum ada dasarnya karana saya sebagai nasabah asuransi dan leasing selama dua bulan, belum sama sekali mendapatkan copy kontrak dan polish yang mungkin didalamnya dijelaskan perihal tatacara claim dan penggantian.

diluar hal proses claim diatas, yang ingin saya tanyakan, kenapa sistem alarm toyota mudah sekali dibobol atau tidak berfungsi sama sekali saat terjadi tindak kejahatan. apakah sistem yang diterapkan sangat buruk atau memang maling yang lebih canggih?? apakah pihak toyota tidak melakukan evaluasi terhadap tidak kejahatan yang menimpa produk toyota, seperti penambahan fitur immobilizer seperti merk mobil lainnya yang sejenis. sehingga dikemudian hari bisa ditingkatkan agar bisa meberi kemananan yang baik bagi para konsumennya.
karna semua konsumen pasti menyangka membeli sebuah mobil berarti telah menyangka bahwa mobil yang dibelinya aman dan memliki pengamanan yang cukup bila terjadi tindak kejahatan. tapi konsumen baru sadar bahwa mobil yang dimilikinya mempunyai tingkat keamanan yang buruk saat benar benar menjadi korban tindak pencurian.
saya sudah mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk membeli mobil toyota avanza yang katanya aman dan nyaman dambaan setiap keluarga indoensia, namun mobil yang saya impikan ini malah sangat mudah dibobol maling, walaupun nantinya dicover asusransi (garda oto) tapi tidak bisa mengembalikan dana yang sudah saya keluarkan serta kebahagian yang pernah dialami saat memilikinya.

Saya secara pribadi, menjadikan hal ini sebagai ujian dan pengalaman berharga bagi hidup saya. agar lebih berhati-hati dan waspada saat dikemudian hari nanti diberikan rejeki lagi untuk membeli kendaraan, agar memilih secara cermat mobil impian yang akan kita pilih.
Tidak hanya dari kenyamanan, keselamatan, tapi keamanan mobil itu sendiri.karena kendaraan adalah aset kita sebagai sarana operasioanl penunjang kita dalam mencari nafkah dan membahagiakan keluarga. dan saya berharap semoga pihak asuransi dan leasing dapat mengganti kendaraan saya dengan unit baru, karna bila diganti pelunasan dan mendapatkan sisa uang pelunasan, saya kira tidak akan cukup untuk membayar DP kembali dan semoga mendapatkan ganti yang lebih baik untuk menunjang operasional keluarga nantinya.

Bagi para pembaca yang akan membeli kendaraan, agar lebih berhati-hati dalam memilih dealer dan petugas salesnya, minta kejelasan yang sejelas jelasnya perihal skema perhitungan kredit, DP, Asuransi dan Bonus yang didapat resmi atau tidak, jangan terburu buru saat menandatangi kontrak kredit. teliti dulu dan baca secara rinci isi kontrak trsebut dan tanyakan bila ada klausul-klausul yang tidak mengerti dan merugikan anda dan pastikan sesaat setelah akad kredit, harus sudah memmiliki copy kontrak dan polish asuransi. agar bila terjadi sesuatu anda sudah mengerti apa yang harus anda lakukan dan apa saja yang akan anda dapat nantinya.

Bila sudah memilki kendaraan, agar segera melengkapi kemanannnya, baik keamanan kendaraan anda dengan menambah kunci rahasia, GPS dll. Juga tingkatkan keamanan tempat menyimpan mobil anda dengan memasang cctv sebagai alat bantu bila terjadi tindak pencurian agar kejadian yang saya alami tidak menimpa para pembaca semua.

Bagi para pembaca yang pernah mengalami kejadian serupa, boleh kiranya sharing bagaimana proses pengajuan claim, apakah mendpat penggantian uang atau unit baru dsb, sama sperti yang saya alami atau bagaimana.
Bagi para pihak instansi yang saya sebut diatas, bila ingin membantu atau menjelaskan atau meminta kejelasan perihal kejadian yang menimpa saya atau yang saya tuturkan dalam tulisan ini, saya bersedia untuk dihubungi.

Sekian tulisan yang saya buat, semoga bermanfaat bagi saya pribadi dan para pembaca lainnya pada umumnya.Terima Kasih

Tulisan ini dimuan di kompasiana: http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2015/02/20/bahagia-punya-mobil-pertama-dan-kecewa-saat-kehilangan-702820.html

Read Post | komentar